Be.o.Be di bilang jelek

Pagi...di rumah

syalalala..syalalala....be.o.be belagak nyanyi kayak artis bon jovi padahal suaranya aja mirip doel soembang...hik.hik..hik...belagak nyanyi bonjovi "it's my life..na.na.na.." ternyata Be.o.Be cuma hafal lirik lagu bonjovi it's my life nya doank...hahahahaha...tiba2 terdengar suara si mio..

"Bang booooob...bang boooob..." terdengar suara teriakan sesosok cewek di jalan, dan ternyata dia adalah cinta-ku rini alias si mio."

"waduh..gawat ne, bisa-bisa suaranya bakalan stereo ne..iya.iya..bentar, ne lagi pakai baju sayang...bentar lagi lah.."

" iiiiiih...abang ne kayak cewek aja, berdandan lama-lama, cepetan bang ya?" rini berteriak geram sama Be.o.Be yang ga tepat waktu.

" iya..iya..cerewet..ah ! ne kan lagi pakai baju, pakai celana, belum pakai bedak lagi"
" ya udah..pakai aja lipstik sekalian " :-\ gerutu rini yang sebel gara-gara si be.o.be ga tepat waktu.

Dibawah rini duduk dengan tetangga sebelah kos, si kakak punya warung gitulah. Dengan wajah fresh dan sumringah dan belagak nyambung dan dewasa rini ngobrol2 sama kak wati pemilik warung dan kak yanti penjual lontong, kayak ibuk-ibuk gitulah

kak wati : " eh, rini...kata kak warung"
sambil merebahkan pantatnya di kursi disamping kak wati rini menjawab
rini : "iya kak..." :-)
kak yanti : lagi nunggu abang rin? :-P tanya kak yanti
Rini : iya kak...tu lama kali dandannya, kayak cewek aja...uuuuuugh...sebel.sebel..sebel.. :-\
kak wati : sebel..apa sebeeeeel ?? :-P
Rini : idiiih..kakak ne... :-D
kak yanti : "Rin, aku belum nengok lah wajah cowok rini tu?" ganteng rin? :-/ tanya kak yanti
Rini : "hahahahha....lihat aja sendiri :-) " gumam rini sambil tersenyum
kak yanti : " yo lah..nti aku tengok, terus aku kasi tau rini, kalau ganteng ku bilang ganteng kalau jelek aku bilang jelek, aku orangnya jujur rin :-) " jelas kak yanti...
kak wati : ah...menurut rini si be.o.be ya gantenglah ye rin? hahahahaha...canda kak wati ke rini dan kak yanti pun tersenyum mendengarnya.

dikamar...

sambil menyisir rambut be.o.be menyanyi lagu bonjovi "it's my life....it's my life...na.na.na..."...

"ah, dah ganteng..." be.o.be langsung keluar dari kamar dan mengunci pintu kamar maklum ntar kalau ga di kunci kalau masuk maling gimana? huuuu......lalu be.o.be pun menyarungkan sepatu lalu beo.be ngomel2 sendiri "dooooh...mana kaos kaki ne...kok hilaaaaang? :-( dooooh..." uuuh....sungut be.o.be..."pakai kaos kaki seminggu yang lalu ajalah..." hahahahaha...

setelah merasa sok kegantengan be.o.be pun turun kebawah...

tak.tok.tak.tok...suara sepatunya....

" alllow...sayang? selamat pagi dedek abang? :-D" guyon be.o.be terhadap rini sambil menuju ke motornya rini sekalian dihidupin....

" iiih...lama kali abang ne !? " ucap rini dengan nada kesal.

"ini cowok rini?" tanya kak yanti...rini cuma tersenyum manis, maklum baginya kan be.o.be kan cowok paling ganteng sedunia....hik.hik.hik...

"iya kak" jawab rini sambil tersipu malu..
"cept sayang" teriak be.o.be

"buruk pun rin...hahahaha" ucap kak yanti sambil tertawa...

"iiih..kakak ne"...dah dulu kak ya? rini pergi kerja dulu ya? ucap rini pamit sama kak dewi dan kak yanti...

"iya...hati2" jawab kak yanti dan kak dewi


brrruuuum...brrruuum.....mio pun siap meluncur.....

di motor be.o.be di ledekin sama rini....

"aaaahaaa...huuaaa..hahahahaha..." tawa rini..

"iiih...senewen dedek ne !?" ucap be.o.be yang merasa kesal dengan ketawanya rini yang kayak meong sesak pipis...

"abang tadi dibilang kak yanti jelek...huaaa.ha.ha..." tawa rini penuh bahagia ngeledek si be.o.be...

"abang ganteng kok....weeek...abang ganteng kok..." ucap be.o.be dengan nada kesal...

"nggak..pokoknya nggak " jawab rini sambil nyubit punggung be.o.be...

dengar bang ya? "perusahaan apa yang tiap hari kerjanya bersungut-sungut?" tanya rini ke be.o.be..."ga tau !!" itu aja ga tau :-) ucap rini..."iya, jadi apa? :-( " tanya be.o.be.."jawabnya ya perusahaan Badan Operasi Bersama alias Be.o.Be dong..hahahahahaha.huaa.haa.haaa" :-D. Be.o.Be pun makin panas dan makin menjadi-jadi sungutnya "uuuugh !!...awaslah ye?" ucap be.o.be yang kesal dengan guyonan pacar tersayangnya itu....

"hahahahahaha.." rini tertawa geli lihat cowoknya yang imut2 ne alias itam mutlak hidup lagi besungut-sungut sendirian diatas motor, sepanjang perjalanan...

------bersambung------

Aku tak sanggup

Benar- benar malamyang sunyi. Yach, setidknya jadilah malam ini aku bisa ciptakan lagu baru untuk gadis mungil ku yang sudah jadi bagian masa lalu.

Intro : G-Amin-C

Andaikan engkau tau
Dalamnya cinta ku pada mu
hingga akhirnya ku mencoba mengejar mu

Namun engkau tak peduli
dan engkau berpaling
hingga engkau pun semakin jauh


Walau pun hati kusemakin terluka
Namun ku mencoba tetap bahagia
walaupun letih telah menghampiri ku
akhirnya sepilah yang datang menghampiri ku

Reff :

Aku tak sanggup bila diri mu
jalani cinta lagi dengan yang lain
karena sesungguhnya diri ku masih mencintai mu

Aku tak rela bila diri mu
melupakan kisah cinta ku
karena semua yang terjadi terlukis indah dan terbingkai waktu

Adam Dan Hawa

duhai adam, hawa telah tercipta untuk mu...tulung rusuk mu adalah kehadirannya..
mungkinkah tulang rusuk mu akan tertancap duri-duri cinta? hingga akhirnya sejuknya surga mu berubah menjadi panasnya neraka?

duhai hawa, adam adalah cinta sejati mu, tulang rusuknya adalah hidup mu...akan kah duri-duri cinta mu sanggup kau tancapkan ke raganya???

kau rasakan indahnya surga bersama, hingga akhirnya iblis merayu mu dan kau pun jatuh ke bumi...
sanggupkah kau melawan iblis-iblis terkutuk itu? ini demi kebahagiaan mu?

duhai hawa, lepaskan duri cinta mu? hembuskan angin surga padanya, biarkan dia menghalalkan diri mu.
dan salsabila sang mata air surga menjadi saksinya.

izinkan dia menjadikan mu bidadari surganya...

wahai hawa, bila kesalahannya adalah dosa, pantaskah engkau membencinya?



Salam genit

Bob Ardian, ST

TaKLuk

Sayang...sesaat rindu datang menghampiri, menggoda ku untuk mengatakannya, sesaat waktu kembali berbisik merangkai senyum pada diri sendiri

Sayang...aku melamun saat ini, mengenang mu yang mempesona, indah mata mu memukau hati, bagaikan bintang yang berkedip diangkasa.

duhai sayang ku...sejuta kata tak kan memuaskan ku memuja mu, elok rupa mu telah menyihir ragaku..tutur kata mu meluluhkan aku.

Adakah engkau tau diri ini mengagumi mu? adakah pintu hati mu terketuk dengan kalbu ku? Sungguh sayang ku...bunga yang dibasuhi embun pun takluk dihadapan mu

Aku meniup angin di wajah mu, agar engkau merasakan kesejukannya walau tak berwujud.
Aku berbekal setetes air, air yang ku timba dari salsabila, biar ku sirami tubuh indah mu hingga segar kan terasa.

sayang...ku takluk pada mu


=====================karya : Bob Ardian, ST===============
alias : Be. o. Be
Staff UPTD Dinas PU Kec. Mempura-Siak

Yang Tercinta

Tak terasa sudah hampir 2 bulan berakhirnya hubungan ku dengan seorang gadis yang sangat ku cintai. Terasa berat untuk dilalui, terasa perih, terasa menyakitkan. Semua hanyalah kenangan yang tersirat di pikiran. Banyak hal indah yang telah kulalui bersama-sama, dalam suka dan duka. Berbagai kesulitan dan cobaan dilalui bersama dengan keyakinan penuh bahwa sesungguhnya Tuhan akan senantiasa memberikan petunjuk. Berat, sungguh berat seakan rasa ikhlas untuk melepasnya belum mampu ku berikan. Adakah engkau masih merindukan ku?? apakah engkau masih mencintai ku walaupun sedikit? atau kah engkau benar2 sudah melupakan apa yang telah kita lalui bersama2? masihkah engkau simpan lagu yang ku ciptakan untuk mu? adakah engkau masih mau mendengarnya? "Sungguh perlau engkau tau, tentang hati ini yang sayang pada mu..sungguh perlu kau rasakan tentang hati ini yang cinta pada mu..dan tak akan ku lepas dalam hati ini hanyalah dirimu, dan ku ucapkan kata bahwa aku suka hanyalah pada mu "...masih ingat kan sayang? masih ingatkan dengan lagu ini? sepanjang jalan kita bertengkar setelah dengar lagu ini, dan engkau pun menangis dan saat itu juga ku memeluk mu dan mengusapkan air mata mu sambil ku bisikkan kata "i love u darling"...aaaaghhh !!! aku tak berdaya sayang...karena engkaulah belahan jiwa dan curahan hati.. Tak terasa hari-hari yang telah dan akan berlalu semakin menjauhkan aku dari dirinya, semakin membuatnya melupakan aku. Sungguh aku merindukan kata-kata manisnya, sungguh aku merindukan tawanya, sungguh aku merindukan pertengkaran kecil yang menggelikan yang ujung2nya genjatan senjata bersama-sama, sungguh aku merindukan nasehatnya, sungguh aku merindukan suara beningnya, sungguh aku merindukan sikap atraktifnya, sungguh aku merindukan segalanya, aku merindukan semuanya....akuuuuuuuuu meerriiiiiiiiinduuuuuukan mu saaaayaaaaang...aku merindukan mu.. Engkau tau? hati ini terasa hancur ketika aku melihat engkau bersamanya, duduk ber dua saling tersenyum, saling bertatapan mata, sumpah...aku cemburu...aku tak sanggup sayang... apa yang terjadi saat itu benar2 di luar dugaan kita. Hingga akhirnya semua cerita bahagia berubah jadi kebencian. Sayang...aku bahagia menjalani hari-hari bersama mu... aku mencintaimu...aku merindukan mu... Salam rindu Bob Ardian, ST

Musafir Kalbu

Ku berjalan dibawah terik mentari yang membakar iman ku,.
seluas hati ku yang terbentang dengan ayat-ayat tuhan.
Membisik waktu, bersabda ku sendiri...

Ku berzanji ayat-ayat tuhan, menemaniku sepanjang perjalanan
Namun raga telah haus...Tiada hujan yang turun ke bumi.
mungkin aku tersesat hingga ku membelakangi bayangan ku sendiri...


Tiranilah yang membunuh ku...
walau Azan ku bergema di ufuk mentari

Tiranilah yang menyesatku...
Hingga akhirnya ke membasuhi iman ku pada telaga api.

Ku berteriak....Bismillaahirr

aahhmanirraahiim..ALLAHU AKBAR...
Ku berteriak....Bismillaahirraahhmanirraahiim..ALLAHU AKBAR...
Ku berteriak....Bismillaahirraahhmanirraahiim..ALLAHU AKBAR...

KAIFA ALLAH...ya langit?
KAIFA ALLAH.....ya Bumi?

AKU TERSESAT YA TUHAN, MATA KU GELAP TERTUTUP BAYANG_BAYANG AWAN...

Tuhan...
Dimanakah mata air surga?
DImanakah Angin Firdaus?
Padamkah Api yang membakar ku?
Turunkah Salju kalbu penenang raga ku?

Tuhan...
iyyakana'buduaiyyakanasta' in.... Sodokollahul 'azim_ Aku Musafir kalbu Tanpa Guru


====================================

karya : Bob Ardian, ST
Staff UPTD Dinas PU kec. Mempura-Kab. Siak