Jumat, 26 Juni 2009

Yang Tercinta

Tak terasa sudah hampir 2 bulan berakhirnya hubungan ku dengan seorang gadis yang sangat ku cintai. Terasa berat untuk dilalui, terasa perih, terasa menyakitkan. Semua hanyalah kenangan yang tersirat di pikiran. Banyak hal indah yang telah kulalui bersama-sama, dalam suka dan duka. Berbagai kesulitan dan cobaan dilalui bersama dengan keyakinan penuh bahwa sesungguhnya Tuhan akan senantiasa memberikan petunjuk. Berat, sungguh berat seakan rasa ikhlas untuk melepasnya belum mampu ku berikan. Adakah engkau masih merindukan ku?? apakah engkau masih mencintai ku walaupun sedikit? atau kah engkau benar2 sudah melupakan apa yang telah kita lalui bersama2? masihkah engkau simpan lagu yang ku ciptakan untuk mu? adakah engkau masih mau mendengarnya? "Sungguh perlau engkau tau, tentang hati ini yang sayang pada mu..sungguh perlu kau rasakan tentang hati ini yang cinta pada mu..dan tak akan ku lepas dalam hati ini hanyalah dirimu, dan ku ucapkan kata bahwa aku suka hanyalah pada mu "...masih ingat kan sayang? masih ingatkan dengan lagu ini? sepanjang jalan kita bertengkar setelah dengar lagu ini, dan engkau pun menangis dan saat itu juga ku memeluk mu dan mengusapkan air mata mu sambil ku bisikkan kata "i love u darling"...aaaaghhh !!! aku tak berdaya sayang...karena engkaulah belahan jiwa dan curahan hati.. Tak terasa hari-hari yang telah dan akan berlalu semakin menjauhkan aku dari dirinya, semakin membuatnya melupakan aku. Sungguh aku merindukan kata-kata manisnya, sungguh aku merindukan tawanya, sungguh aku merindukan pertengkaran kecil yang menggelikan yang ujung2nya genjatan senjata bersama-sama, sungguh aku merindukan nasehatnya, sungguh aku merindukan suara beningnya, sungguh aku merindukan sikap atraktifnya, sungguh aku merindukan segalanya, aku merindukan semuanya....akuuuuuuuuu meerriiiiiiiiinduuuuuukan mu saaaayaaaaang...aku merindukan mu.. Engkau tau? hati ini terasa hancur ketika aku melihat engkau bersamanya, duduk ber dua saling tersenyum, saling bertatapan mata, sumpah...aku cemburu...aku tak sanggup sayang... apa yang terjadi saat itu benar2 di luar dugaan kita. Hingga akhirnya semua cerita bahagia berubah jadi kebencian. Sayang...aku bahagia menjalani hari-hari bersama mu... aku mencintaimu...aku merindukan mu... Salam rindu Bob Ardian, ST

Tidak ada komentar:

Posting Komentar