Rabu, 08 Juli 2009

Aku sudah kalah..apa lagi???

Ya...mungkin engkau tidak paham perasaan ku, perasaan ku yang luka, perasaan ku yang sedih, perasaan ku yang menangis tak terlihat..fitnah yang kejam terus meneror bagaikan peluru serdadu belanda...tujuan mereka cuma satu, bagaimana engkau semakin benci dan semakin menjauh dari aku. Ya..perasaan ku benar-benar hancur, luluh lantak bak puing-puing bangunan yang roboh dihantam rudal-rudal..apa lagi sih yang mereka mau dari aku? bukankah mereka yang membenci aku sudah menang? bukankah mereka berhasil memisahkan aku dari orang yang sangat ku cintai dan ku sayangi? bukankah mereka sudah berhasil membuat orang yang sangat ku cintai dan ku sayangi membenci ku lebih dari pada seekkor hewan yang tak layak di pandang????

Ya...mereka pantas ku ancungi jempol, aku bahkan dibuat tak berdaya bagaikan seekor macan ompong yang tua, tak mampu menggigit dan melawan serangan-serangan musuh, bahkan untuk membela diri sendiri pun tidak sanggup. . Aku kehilangan segalannya, mau apa lagi? apakah engkau belum puas wahai sang pembenci??? fitnah apa lagi yang akan engkau tuju pada ku dan dirinya? fitnah apa lagi yang akan membuat dirinya bahkan tanah kuburan ku akan jadi najis di matanya? sudahlah...aku menyerah kalah, aku tak lagi sekuat yang dulu berani mati mempertahankan apa yang sudah menjadi milikku, menantang agar melangkahi mayat terlebih dahulu sebelum merampas hak milikku. Sudahlah...hentikan fitnah ini, aku sudah takluk di medan pertempuran ini, apa yang harus ku pertahankan lagi melainkan masa depan ku dan nyawa ku???????. Tunjukkan wajah serigala mu ! karena aku mampu bertarung dengan jantan bila engkau tidak selicik ini walaupun akhirnya ku tetap kalah. Sudahlah..urus hidup mu, karena aku tak mampu lagi untuk bersedih apa lagi menangis, air mata ini tak lagi sudi keluar dari pelupuk mata ini. Sudahlah..akhirnya aku tetap pergi menjauh dari hidupnya..aku hanya ingin jalani sisa-sisa hidup ini dengan bahagia.

Ya...engkau sudah tau penderitaan ku..tertawalah sepuas hati mu, mungkin ini satu-satunya cara yang bisa membuat mu bahagia, engkau menang dan aku kalah..pergilah sejauh yang engkau mampu. Di balik puing-puing kebahagiaan ini aku hanya ingin melihat senyum manisnya, senyum kebahagiaannya, senyum kemenangannya...ya...aku kalah...aku takluk...aku terpuruk...aku kuat hanya karena zikir-zikir allah yang ku lantunkan siang dan malam..dengar wahai sang pembenci ! takdir allah tak kan bisa di elak..karena saat ini aku adalah takdir allah azzawajalla..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar